Oleh : Yohanes Surya
|
Ada report penelitian menarik fisika
kuantum bulan lalu. Peneliti Delft Universitiy memisahkan dua elektron P dan Q
yang entangle/terkoneksi/terkorelasi pada jarak 1,3 km. Nah, ketika elektron P
diubah sifatnya, SEKETIKA itu juga (lebih cepat dari kecepata cahaya) elektron
Q berubah sifat. Ini aneh. Kok bisa? Siapa yang ubah Q? Gimana Q bisa berubah
seketika? Kok bisa informasi disampaikan dari P ke Q lebih cepat dari cahaya?
Siapa kurirnya? Hantu? Ini yang membuat Einstein tidak mau percaya pada fisika
kuantum. Einstein bilang ini spooky action at a distance. Namun percobaan
ilmuwan belanda ini membuktikan Einstein keliru.
Partikel-partikel yang
entangle/terkorelasi menjadi dasar pembuatan komputer kuantum (komputer masa
depan) dan dasar teleportasi benda (memindahkan benda dari satu tempat ke
tempat lain SEKETIKA). Riset terbaru, orang sudah bisa membuat 3000 partikel
entangle/terkorelasi. Ketika sifat satu partikel diubah maka 2999 partikel lain
secara serentak SEKETIKA berubah sifatnya.
Peristiwa
entanglement/keterkorelasian tidak hanya dalam dunia atom tetapi juga ada dalam
dunia makro (dunia sehari-hari):
1. Dua anak kembar, ketika yang satu
merasa sakit, SEKETIKA itu juga kembarannya merasa sakit, walau terpisah kota.
2. Dua pemuda/i yang ”entangle”
(jatuh cinta) satu sama lain, ketika seorang merasa rindu SEKETIKA itu juga
pasangannya merasa rindu, walau terpisah provinsi.
3. Suami istri yang “entangle”,
ketika ia berbuat tidak baik (selingkuh dsb), pasangannya SEKETIKA bisa merasakan
walau terpisah negara.
Karena dunia makro dipengaruhi oleh
dunia atom, saya pikir ada keterkaitan erat antara entanglement dunia atom
dengan dunia makro.
Misalnya: Ketika A dan B saling jatuh
cinta, maka atom-atom sel syaraf A akan terkorelasi (entangle) dengan atom-atom
sel syaraf B. Atom-atom ini akan berkomunikasi satu sama lain. Ketika A rindu,
B akan menerima informasi ini SEKETIKA lewat komunikasi antar atom sel syaraf.
Informasi yang diterima B akan merangsang keluarnya hormon-hormon yang
menimbulkan rasa rindu pada si B. Sehingga si B SEKETIKA itu juga merasakan
perasaan rindu.
Hal yang sama terjadi pada orang
selingkuh.
Menarik bukan?
Riset entanglement ini akan jadi
salah satu riset paling menarik di dunia neuroscience + fisika.
Editor : Arij Zulfi Mufassaroh
0 comments
Post a Comment