Sunday 15 November 2015

Kembar, Rindu, Selingkuh dan Entanglement

Oleh : Yohanes Surya





Ada report penelitian menarik fisika kuantum bulan lalu. Peneliti Delft Universitiy memisahkan dua elektron P dan Q yang entangle/terkoneksi/terkorelasi pada jarak 1,3 km. Nah, ketika elektron P diubah sifatnya, SEKETIKA itu juga (lebih cepat dari kecepata cahaya) elektron Q berubah sifat. Ini aneh. Kok bisa? Siapa yang ubah Q? Gimana Q bisa berubah seketika? Kok bisa informasi disampaikan dari P ke Q lebih cepat dari cahaya? Siapa kurirnya? Hantu? Ini yang membuat Einstein tidak mau percaya pada fisika kuantum. Einstein bilang ini spooky action at a distance. Namun percobaan ilmuwan belanda ini membuktikan Einstein keliru.

Partikel-partikel yang entangle/terkorelasi menjadi dasar pembuatan komputer kuantum (komputer masa depan) dan dasar teleportasi benda (memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain SEKETIKA). Riset terbaru, orang sudah bisa membuat 3000 partikel entangle/terkorelasi. Ketika sifat satu partikel diubah maka 2999 partikel lain secara serentak SEKETIKA berubah sifatnya.

Peristiwa entanglement/keterkorelasian tidak hanya dalam dunia atom tetapi juga ada dalam dunia makro (dunia sehari-hari):
1. Dua anak kembar, ketika yang satu merasa sakit, SEKETIKA itu juga kembarannya merasa sakit, walau terpisah kota.
2. Dua pemuda/i yang ”entangle” (jatuh cinta) satu sama lain, ketika seorang merasa rindu SEKETIKA itu juga pasangannya merasa rindu, walau terpisah provinsi.
3. Suami istri yang “entangle”, ketika ia berbuat tidak baik (selingkuh dsb), pasangannya SEKETIKA bisa merasakan walau terpisah negara.

Karena dunia makro dipengaruhi oleh dunia atom, saya pikir ada keterkaitan erat antara entanglement dunia atom dengan dunia makro.
Misalnya: Ketika A dan B saling jatuh cinta, maka atom-atom sel syaraf A akan terkorelasi (entangle) dengan atom-atom sel syaraf B. Atom-atom ini akan berkomunikasi satu sama lain. Ketika A rindu, B akan menerima informasi ini SEKETIKA lewat komunikasi antar atom sel syaraf. Informasi yang diterima B akan merangsang keluarnya hormon-hormon yang menimbulkan rasa rindu pada si B. Sehingga si B SEKETIKA itu juga merasakan perasaan rindu.

Hal yang sama terjadi pada orang selingkuh.
Menarik bukan?
Riset entanglement ini akan jadi salah satu riset paling menarik di dunia neuroscience + fisika.

Editor : Arij Zulfi Mufassaroh

0 comments

Post a Comment